;

Pidato SBY Tentang RAPBN 2010

Diposting oleh wiratama Jumat, Agustus 07, 2009

SENAYAN(Pos Kota)– Hari ini (Senin, 3/8), Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono menyampaikan pidato nota keuangan dan RAPBN 2010 dalam rapat paripurna luar biasa di DPR. Penyebutan rapat paripurna luar
biasa karena dilaksanakan saat DPR reses.

Penyampaian nota keuangan dan RAPBN 2010, biasanya dilakukan
bersamaan dengan pidato kenegaraan menjelang detik-detik proklamasi setiap 16 Agustus. Tapi kali ini untuk yang pertama kalinya dipisah. Sedangkan Pidato Kenegaraan Presiden SBY akan disampaikan pada 14 Agustus di tempat yang sama.

“Pemisahan ini dimaksudkan supaya pidato presiden lebih fokus baik saat penyampaian nota keuangan maupun pidato kenegaraan,” kata Ketua DPR Agung Laksono kepada wartawan.

Sebelum, rapat penyampaian nota keuangan RAPBN 2010, rapat paripurna luar biasa akan didahului dengan pembicaraan tingkat II terhadap RUU MPR, DPR, DPD dan DPRD yang dipimpin Ketua DPR Agung Laksono.

Pidato Kenegaraan RAPBN 2010
SBY: Ekonomi RI Tumbuh Tertinggi Ke-3 Dunia

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan kendati Indonesia terkena dampak krisis keuangan global, namun ekonomi negeri ini tetap tumbuh.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini tertinggi nomor tiga di dunia setelah China dan India," ujar SBY saat menyampaikan pidato kenegaraan mengenai Nota Keuangan RAPBN 2010 di rapat paripurna DPR di Jakarta, Senin, 3 Agustus 2009.

Kondisi ini, menurut SBY, berbeda dengan kondisi krisis 1998. Pada saat itu, negara Indonesia paling terpuruk dibandingkan dengan negara-negara lain. "Ini berarti setelah reformasi, ekonomi sudah lebih siap."

Meski begitu, SBY mengingatkan sebagai negara dengan ekonomi terbuka, Indonesia tidak bisa melupakan lambatnya ekonomi global. "Dengan tindakan tepat, cepat dan terukur, posisi Indonesia masih lebih baik dibandingkan dengan negara lain."

APBN 2010: Anggaran Pendidikan Nasional Rp 51,8 Triliun

Pemerintah menargetkan anggaran pendidikan nasional tahun 2010 sebesar Rp 51,8 triliun.

Ini adalah mata anggaran terbesar dalam RAPBN 2010, mengikuti aturan yang ditetapkan UUD 1945 yang menetapkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari RAPBN. Anggaran pendidikan ini disaingi anggaran untuk peningkatan SDM sebesar Rp 51,2 triliun dan anggaran pertahanan nasional sebesar Rp 40,7 triliun.

Untuk sektor pekerjaan umum, pemerintah menganggarkan Rp 34,3 triliun, sementara anggaran untuk Departemen Agama sebesar Rp 26 triliun. Polri akan diberikan anggaran sebesar Rp 25,8 triliun, sementara sektor kesehatan dan perhubungan masing-masing mendapatkan Rp 20,8 triliun dan rp 16 triliun.

Pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan penanganan perubahan iklm juga menjadi salah satu perhatian pemerintah. Untuk sektor ini pemerintah menyediakan Rp 4,3 triliun. Adapun untuk memulihkan ekonomi disediakan dana sebesar Rp 1,2 triliun.

Hal lain yang perlu dicatat, secara umum anggaran belanja pegawai tahun 2010 sebesar Rp 161,7 triliun, atau naik 21 persen dari 2009 (Rp 133,7 triliun).

Pada pidato SBY tentang RAPBN 2010 ini, SBY banyak menyangkut masalah ekonomi. Tentang kekuatan Ekonomi Indonesia karena Krisis Finansial Global dan Pasca Bom Mega Kuningan, Kenaikan Gaji PNS & TNI/POLRI, penambahan anggaran bagi Alutsista, Pendidikan, dan Pemberantasan Rakyat Miskin.

Semoga SBY-Boediono dapat merealisasikan janjinya ketika kampanye.

Saya percaya Indonesia akan menjadi jauh lebih baik dari yang sekarang !


0 komentar

Posting Komentar

UPDATE ANTIVIRUS



TRANSLATE


English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese

BLOG TEMEN SEPERJUANGAN

Mengenai Saya

Foto saya
magetan, jawatimur, Indonesia
sesuatu yang indah jika kita merasakan keindahannya..!!!

MOHON ISI BUKU TAMU


ShoutMix chat widget