;

Ketika Hidayah Menghampiri

Diposting oleh wiratama Selasa, September 13, 2011

Bissmillah..

dalam kesempatan ini,saya akan menceritakan sebuah pengalaman saya yang tidak akan saya lupakan seumur hidup saya.mungkin dalam kejadian ini bisa diambil sebuah hikmah atau sebuah nilai titik temu dalam kebimbangan atau kemantapan dalam kita mendekatkan kepasa Sang Penguasa Alam semesta ini.

pada waktu itu saatnya sholat shubuh di Mekkah,saudi arabia.saya bersama bapak dan temen saya segera bergegas menunaikan sholat shubuh di masjidil haram.wah,disana begitu khusuk dan meresap ketika lantunan ayat2 Allah dibacakan saat sholat.Subhanallah..dan ketika selesai shalat dengan seketika mata saya langsung tertuju pada ka'bah yang ada dihadapan saya,"Alhamdulillah Ya Rob engkau telah mengundang saya meskipun dalam keadaan yang penuh dosa".dan pada waktu itu saya merasa sangat dekat sekali dengan sang Maha Kudus.saya terus menatap dan meresapinya,dan seketika saya melihat dibagian sudut ka'bah tepatnya di hajar aswad banyak sekali hamba allah yang berusa mendekatinya dan berusaha menciumnya.dan dengan seketikanya hatiku langsung terketuk untuk ikut mencobanya mumpung saya masih muda.
Kemudian bapak dan teman saya suruh pulng ke mathaf(hotel) dulu,dan kaki inipun melangkah menuju tempatnya sang batu surga itu.dan dengan perjuangan sedikit demi sedikit mulai mendekat,dan ternyata disana banyak sekali hamba Allah yang mumpunyai keinginan yang sama dengan saya dengan mayoritas orang luar yang bertubuh besar dan tinggi,untuk orang indonesiapun hampir jarang saya lihat disana,mungkin karena kecil2 dan takut kali ya dikarenakan disana juga sudah banyak korban meninggal karena desak2an.dan akhirnya desak2an pun terjadi.berulang-ulang saya mencoba untuk mendekat dan ingin menciumnya tapi apadayalah jika Allah menghendaki untuk saya tidak menciumnya dan akhirnya saya cuma bisa memegang saja dan itupun cuma lapisan luarnya saja,dan akhirnya tubuh inipun sudah tidak kuat lagi untuk melnjutkannya,akhrinya saya memutuskan untuk kembali saja.mungkin Allah belum menghendaki saya.T_T
Akhirnya saya kembali ke ke mathaf dengan penuh kebingungan,ketika sesampainya dikamar,saya terus merenungi kejadian tadi,bahwa sanya saya tadi berkali-kali hampir bisa mendekat tapi kenapa setiap sudah dekat tubuh inipun serasa ditolak,saya mencoba meresapinya,mungkin saya sudah banyak dosa ataukah saya memang tidak pantas untuk menciumnya.karena kata ustad saya di mekkah,hanya karena izin Allah lah hamba Allah bisa menciun batu surga itu.saya terus memikirkan itu dan berusaha mencari jawabannya.kenapa saya tidak bisa?

sampai waktu dhuhur,ketika sesudah sholat dhuhur,saya duduk di masjid sambil menatap ka'bah yang dimuliakan oleh Allah SWT dan muhasabah diri atas semua tentang diriku.sungguh mahasuci Allah,saya merasa malu dan kecil sekali dihapanNya.saya terharu dan menangis disana.dan ternyata Allah sangat menyukai hambaNya yang selalu mengingatnya,sedangkan saya mungkin jarang sekali mengingatnya.dan sesampainya shalat Ashar saya berusaha maju mendekati ka'bah untuk melaksanakan shalat ashar,dan Alhamdulillah saya mendapat di saf kedua dan itupun sangat dekat sekali dengan ka'bah.ketika lantunan2 ayat2Nya dibacakan saat shalat,saya dengan seketikanya menangis dengan apa yang terjadi denganku selama ini.sesudah shalat saya langsung terdorong ke hijr Ismail yaitu lingkaran pagar diluar kabah yang dimana jika melaksanakan shalat sunnah di dalamnnya itu sama saja shalat didlam ka'bah.dan ternyata lagi2 banyak juga yang mempunyai pemikiran yang sama denganku.Puji syukur kepadaMu ya Rob,saya mendapatkan di paling depan sehingga saya bisa menempel dengan kabah,denga izinNya semuanya begitu dimudahkan dan dilancarkan.perbenahan dan perubahan menuju jalanNya yang luruslah yang saya sangat inginkan disana.air mata pun tak bisa kubendung sehingga terus membasahi pipiku disana.lantunan doapun terus aku panjatkan.dan tak lama saya juga ingin memebri kesempatan kepada yang lain yang belum bisa masuk,akhirnya saya keluar.

Ketika kaki ini sudah keluar ,saya melihat rukun yamani.Banyak hamba Allah juga yang ingin bisa mengusap batu itu,dan subhanallah mahasuci Allah begitulah saya selalu diberi kemudahan dan kelancaran dan akhirnya saya bisa mengusapnya dengan penuh harapan bisa mendekatkan kepada Allah.setelah itu entah kenapa jantung ini berdetak kencang sekali saat melihat hajar aswad itu lagi dengan diimbangi rasa trauma sebelumnnya yang gagal bisa menciumnya.entah kenapa kakiku ini serasa bergerak sendiri menuju dan mendekat dengan hajaraswad.dan ketika sudah mulai mendekat,desak2kan lun terjadi lagi.saya terus didesak-desak dan tak mampu untuk mendesak ya maklum fisik orang indo kalah dengan orang luar yang dimana bertubuh besar dan tinggi.dan setelah lama sayapun diam tak bergerak dan terhimpit karena didesak terus,nafaspun juga sudah mulai sesak,hatipun juga tergoyah ingin kembali tapi sungguh maju dan mundurpun saya sudah tak bisa apalagi kembali.dan akhirnya pada puncak stamina,saya merasa sudah tak punya tenaga lagi dan terhimpit kebawah sehingga tak bisa nafas,cahaya mataharipun juga tak terlihat.sungguh pada waktu itulah saya merasakan puncak Spiritual saya,hanya bisa berserah diri atas tubuhku ini dan ikhlas jika saya dipanggilatas nyawaku ini.T_T.dan Allahpun memberika sebuah hidayah atau keajaiban mungkin,sebuah celah yang cukup besar dibawah memberika saya jalan,dan ternyata subhanallah jalan itu langsung menuju ke hajar aswad,saya langsung menuju kesitu.sungguh saya merasa tidak ada gangguan yang menghalangiku,dan langsung tepat kepala saya masuk kedalam hajar aswad itu.saya dengan penuh harapan langsung menciumnya 3 kali dan itupun tanpa gangguan sedikitpun yang dimana orang memegang atau mencium satu kali saja itupun sangat sulit sekali.Alhamdulillah Ya Rob semua tak akan terjadi tanpa adnya izin dan pertolonganMu.

Ketika jiwa ini sudah mulai balik,sungguh tak bisa aku kembali,karena seperti aku melawan arus yang dimana fisikku yang sudah lemah dengan melawan arus banyak orang,sekali lagi,keajaiban dari Allahpun terjadi,ada sesosok pemuda tak kukenal berusaha menarikku keluar dan dengan izin Allah saya bisa keluar,setelah itu aku tak melihat lagi orang itu.kemudian saya langsung menuju tempat dimana tepat lurus dengan jarak antara hajaraswad dengan pintu kabah tetapi agak jauh dari kabah.sekali lagi saya menangis dan berusaha mengambil hikmah dengan apa yang sudah terjadi tadi.saya merasa bersyukur karena telah diizinkan mencium sang batu surga.dan setelah itu saya mengambil segelah air zam2 untuk memulihkan tenaga saya.dan saya menuju mathaf dengan selalu membaca shalawat dan dzikir sepanjang perjalanan dan itupun serasa kaki ini bergerak sendirinya.

dan itulah sebutir kisah saya ketika menjalankan umrah denga orang tua saya yang penuh hikmah,keajaiban dan harapan baru. alhamdulillah,saya sekarang bisa merasakan kedekatan denganNya dan sekarang shalat tahajudpun selalu saya tegakkan hampir setiap hari karena pada waktu itulah saya merasa kembali ke baitullah dengan merasakan kedekatanNya dan kerinduan.dan semoga Allah selalu memberikan hidayah,rahmat dan ridhoNya kepada kita karena sungguh jalan itu bisa datang kapanpun,dimanapun dan lewat siapapun denga izin sang penguasa alam semesta ini.dan semoga kita semua bisa cepat dipanggil kembali ke baitullah.mungkin ini saja yang bisa saya bagi yang semoga nanti juga bisa menjadi motivasi kita untuk memenuhi undanganNya ke Baitullah.

0 komentar

Posting Komentar

UPDATE ANTIVIRUS



TRANSLATE


English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese

BLOG TEMEN SEPERJUANGAN

Mengenai Saya

Foto saya
magetan, jawatimur, Indonesia
sesuatu yang indah jika kita merasakan keindahannya..!!!

MOHON ISI BUKU TAMU


ShoutMix chat widget